Minggu, 18 Juni 2017

KEWIRAUSAHAAN : TOPENG DARI KERTAS BEKAS



Indonesia terdiri atas berbagai suku bangsa. Setiap suku bangsa mempunyai ciri khas yang membedakannya dengan suku bangsa yang lain. Setiap suku bangsa atau daerah juga mempunyai bentuk kerajinan yang berbeda dengan daerah/suku bangsa yang lain. Walaupun bahan dasarnya mungkin sama, tetapi motif dan bentuknya pasti berbeda pada setiap daerah.
Topeng merupakan cerminan karakter atau sifat manusia. Sebagaimana karakter manusia yang bermacam-macam, kita pun dapat membuat topeng dengan berbagai karakter. Ada topeng yang berkarakter lucu atau jenaka, garang dan pemberani, menyeramkan dan jahat, atau yang sabar dan ramah.  Topeng kertas dapat dibuat dengan cara cetak atau cukup membentuknya dengan cara menggunting dan menempel.
Jenis kerajinan             : topeng
Bahan                          : kertas bekas
Cirikhas                       : berbentuk wajah yang berkarakter
Manfaat                       : sebagai hiasan rumah,
Topeng berfungsi sebagai alat untuk menggambarkan tokoh-tokoh yang dikehendaki. Topeng yang dikenakan oleh pemain dapat mengekspresikan karakter-karakter tertentu seperti kasar, lembut, gagah, halus, jahat, baik dan lain sebagainya. Dengan demikian topeng merupakan pengucapan visual karakter tokoh-tokoh yang diperankan oleh pelaku. Secara garis besar, karakter topeng-topeng di wujudkan dalam bentuk hidung, mata, mulut dan juga warna topeng.
Alat     :
1.      Gelas
2.      Ember
3.      Kompor
4.      Kuas cat
Bahan:
}  Balon
}  Kertas koran
}  Lem kanji dan lem pralon
}  Kertas karton
}  Selotip
}  Cat minyak
}  Air
Cara Membuat :
}  Buatlah adonan lem kanji. Caranya, masukkan 10 gram tepung kanji ke dalam 1 1/2 gelas air sambil diaduk rata. Kemudian panaskan di atas api kompor sampai mengental. Kemudian tiuplah balon sampai kira-kira seukuran kepalamu. Ikatlah ujungnya agar tidak mengempis.
}  Sobek-sobeklah kertas koran dengan ukuran kurang lebih 3 cm x 6 cm. Rendamlah sobekan kertas koran pada adonan lem kanji. Kemudian tempelkan pada balon hingga menutup seluruh permukaannya. Setelah mengering, tempelkan lagi kertas koran. Biarkan mengering dan tempelkan lagi sampai 8 atau 9 lapisan. Ada cara lain untuk membuat cetakan topeng dari tanah liat, karena tanah liat mudah dibentuk sesuai dengan keinginan kita.
}  Apabila tempelan kertas koran disentuh terasa kaku atau keras, berarti lem telah mengering. Letuskan balon dengan memasukkan mata jarum. Potong bagian tepi balon. Catlah permukaan topeng dengan warna putih. Gambarlah motif (raut muka) topeng kemudian buatlah lubang untuk mata.
}  Sobek-sobeklah kertas koran hingga menjadi serpihan kecil. Rendam sobekan kertas koran sampai menjadi bubur. Akan lebih baik jika sebelum hari H pembuatan Topeng, rendam terlebih dahulu koran bekas di ember. Lebih lama direndam akan lebih baik karena akan membuat kertas lembek. Lumatkan dengan cara meremas-remasnya. Tiriskan bubur kertas dan kemudian campurkan dengan lem pralon encer. Gunakan adonan ini untuk membuat alis, hidung, dan bibir.
}  Tunggulah lem mengering, kemudian catlah dengan warna-warna yang kamu inginkan. Pasangkan dua karet gelang pada sisi kanan dan kiri agar topeng dapat digunakan.
}  Dalam membuat topeng, kamu juga harus memperhatikan aspek proporsi dan keseimbangan.
}  Contoh Produk Jadi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

TERBARU

MENDIDIK ANAK DENGAN CINTA DAN KASIH SAYANG

Kasih sayang merupakan komponen dasar yang utama dalam proses pendidikan dan pembentukan karakter atau akhlak anak. Seorang guru ...